Tipu Muslihat Setan (Yusak Cipto)
-
Kita tidak akan pernah mengerti jika tidak diberi pengertian oleh Tuhan.
-
Saat kita sudah kerjakan apa yang Tuhan perintahkan, jangan melihat hasilnya. Karena jika melihat hasil akan ada 2 kecenderungannya: membuat kita bangga atau membuat kita kecewa!
-
Kegerakan Bahtera adalah hasil PEKERJAAN Tuhan, yang Tuhan lakukan untuk kita! Dan Tuhan mau kita menikmati hasilnya.
-
Setiap pribadi punya jatah kasih karunia sendiri-sendiri. Maka jangan ingini bagian orang lain, jangan tertipu oleh setan!
-
Pekerjaan setan adalah memutar-balikkan Firman Tuhan! Kita harus belajar menghadapi tipuan setan dari Tuhan Yesus, harus tanya Roh Kudus setiap kali mau menggunakan otoritas Tuhan, karena Roh Kudus yang paling tahu tindakan apa yang harus kita ambil.
-
Yang kita butuhkan adalah percaya bahwa Tuhan itu beri kita kekuatan dan segala-segalanya. Jaminan Tuhan ada pada Yoh 15: 7.
-
Jaminan itu tergantung cara penerimaan kita. Jika kita terima itu sebagai kuasa, kita bakal jatuh. Tapi jika kita sadar bahwa kita tidak punya apa-apa dan Tuhan yang memberi semuanya, maka kita akan dapatkan jaminan dan karunia yang begitu besar.
-
Maka kita harus benar-benar baca Firman, dan benar-benar bergantung kepada Roh Kudus.
-
Roh Kudus adalah penolong kita dan tinggal di dalam kita. Dia adalah Firman yang di dalam kita (Yoh 15: 7). Saat terima Firman harus kita hadapkan kepada Roh Kudus, karena Dia penolong dan penuntun kita dalam seluruh kebenaran dan kegenapan Firman
-
Kerja setan: mendorong dan menghambat
-
Menghadapi apapun, hadapkan kepada Tuhan, PASTI ada jalan keluar ! Karena semua tergantung sikap hati kita, percaya kita, harapan kita kepada Tuhan !
-
Bertobat itu tidak diam, tapi memeriksa diri, mengetahui keberadaan kita, menyadari kelemahan dan ketidakmampuan kita, menyadari siapa diri kita di hadapan Tuhan!
-
Percaya bahwa janji Tuhan ya dan amin! Jangan hidup berdasarkan perasaan, mata dan telinga. Tapi kita harus percaya bahwa Tuhan sayang kita dan sediakan segala-galanya, meskipun jalannya belum tentu seperti yang kita mau.
-
Penutup (Petrus Agung) : Mat 6: 26. Jika kita tidak menabur, akibatnya tidak menuai, maka tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung. Itu adalah orang Kristen level burung. Tapi Yesus berkata bahwa kita jauh melebihi dari burung-burung itu. Maka kita menabur, menuai, dan mengumpulkan dalam lumbung, dan semuanya untuk kemuliaan Tuhan.