WAKE UP CALL oleh Ps. Sidney Mohede


-WAKE UP CALL-
11 Juli 2017
JKI Injil Kerajaan (Holy Stadium)
Ps. Sidney Mohede

Penyembahan itu sebenarnya bukan kita menyanyi. Penyembahan ketika kita mengatakan kepada sang pencipta Aku Milikmu dan Kau adalah Milikku. Biar kehendak Tuhan yang terjadi kata Ps. Sidney Mohede dari JPCC.

Ini sebuah nyanyian yang baik kami berjumpa dengan Tuhan. Inilah penyembahan yang sesungguhnya. Kami berserah Tuhan penuh.

Ef 5: 14-20
Jemaat Efesus percaya Yesus. Wejangan Paulus ini bukan pada orang orang yang baru mengenal Yesus.

Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” (Ef 5: 14)

Jika kita mau bangkit dari “tidur”, kita harus memperhatikan cara kita hidup. Harus fokus, jangan biarkan apapun mengalihkan perhatian kita.

Masalah terbesar bukan kita tidak tahu tujuan hidup kita: untuk menyenangkan hati Tuhan dan mengikuti kehendaknya. Tapi kita ijinkan perkara – perkara dalam hidup kita mengalihkan kita dari tujuan hidup kita. Kita tidak memperhatikan secara baik cara hidup kita.

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif (Ef 5: 15)

Apakah kita hidup sesuai dengan yang Tuhan kehendaki? Atau sekedar hidup.

Our biggest enemy is distruction.

Saat musuh tidak bisa hancurkan kita, yang dia lakukan adalah mengalihkan perhatian kita.

Manusia jaman ini hampir selalu men-cek sosmed kita. Mari bangkit, dan kembalikan fokus kita pada Yesus.

Kesaksian :
Ps. Sidney dalam perjalanan ke Amerika, transit di Jepang. Untuk mengisi waktu, Ps. Sidney membaca buku.
Karena asik, beberapa waktu kemudian Ps. Sidney menyadari bahwa hanggar sudah khusus. Ternyata Ps. Sidney sudah dipanggil: “Sidone san”, maka Ps. Sidney tertinggal pesawat

Ps. Sidney tahu tujuannya, tahu harus naik apa, di gate yang mana. Tapi masalahnya ada sesuatu hal yang mengalihkan perhatian sehingga Ps. Sidney tidak sampai tujuan

Dosa dalam bahasa aslinya tidak sampai sasaran

Tuhan sering memanggil nama kita, tapi kita sering teralih perhatian pada kenikmatan hidup.

Bahkan pelayanan bisa jadi distruction/ mengalihkan fokus kita. Pelayanan bukan gengsi atau pencapaian. Jangan kejar dan cari panggung atau posisinya

Pergumulan dan kekuatiran juga bisa menggeser fokus kita. Semua manusia mengalami masalah, tapi itu tidak boleh mengalihkan fokus kita dari Yesus.

Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Mat 6: 25)

Tips bagaimana mencari jodoh: berlari secepat mungkin menuju Yesus. Selagi berlari dengan cepat, lihat sekitar- yang juga berlari cepat menuju Tuhan.

Membanding-bandingkan. Kita sering membandingkan diri atau yang kita miliki dengan orang lain. Maka fokus kita beralih.

Saat kita tahu apa yang sebenarnya penting bagi kita, maka hal – hal yang sebelumnya kita anggap penting – ternyata tidak penting

Nah, mengenai kita sendiri, di sekeliling kita ada banyak sekali saksi! Sebab itu, marilah kita membuang semua yang memberatkan kita dan dosa yang terus melekat pada kita. Dan marilah kita dengan tekun menempuh perlombaan yang ada di depan kita.

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir. Yesus tahan menderita di kayu salib! Ia tidak peduli bahwa mati di kayu salib itu adalah suatu hal yang memalukan. Ia hanya ingat akan kegembiraan yang akan dirasakan-Nya kemudian. Sekarang Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah dan memerintah bersama dengan Dia (Ibr 12: 1-2, BIS)

Inilah saatnya bangkit, dan fokus pada Yesus.

Apakah fokus kita “melakukan pekerjaan Tuhan” atau “menjadi anak Tuhan” ?

Tanpa melakukan apapun, anak tetap menjadi anak. Saat fokus kita pada masa lalu, pada masa depan, atau pada apa yang tidak ada di tangan kita?

Tuhan tidak pernah tertarik dengan apa yang tidak kita punya di tangan kita. Tuhan tertarik melakukan mujizat dengan apapun yang di tangan kita. Fokus pada apa yang kita bisa, berikan pada Tuhan.

Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang- halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan. (1Kor 7: 35)

Apakah kita mau mengejar panggilan Kristus, atau mengejar keinginan Keinginan kita.

Iblis sibuk mengisi hidup anak2 Tuhan dengan yang sekedar baik, sehingga tidak ada ruang bagi yang terbaik: Yesus.

Saat ketinggalan pesawat, Ps. Sidney masih bisa ke Amerika, tapi harus menunggu berjam-jam sampai penerbangan yang berikutnya.

Saat kita tidak mendengar panggilan Tuhan, Tuhan tidak membuang kita, tapi akan berupaya membelokkan kita kembali balik kepada panggilan kita. Tapi akan ada banyak waktu & tenaga yang terbuang

Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia Artinya kita harus membawa pengaruh pada dunia

You may also like

Leave a comment