Catatan Kotbah KPK

Save Indonesia (Petrus Agung)

  • Jika Tuhan memberitahukan manusia tentang suatu bencana, sebenarnya itu berarti masih bisa dibatalkan, dicegah, minimal dikurangi dampaknya.

  • Apapun yang akan Tuhan kerjakan terhadap suatu bangsa, selalu ada ukurannya. Dan dilambangkan dengan cawan.

  • Kej 15: 13-16 “ Saat Tuhan hendak memusnahkan sebuah bangsa, ada ukuran kedurjanaan dan kejahatan yang harus digenapi. Jika belum ada dampak secara langsung, itu karena cawan/ takaran Tuhan belum penuh.

  • Sebaliknya untuk menyelamatkan dan mengubah suatu bangsa, maka diperlukan takaran tertentu yang harus dipenuhi:

1. Cawan DOA

    • Why 5: 8 “ Doa kita diukur dan ditimbang dengan sebuah cawan emas yang dipegang oleh para tua-tua.

    • Why 8:1 “ Saat cawan penuh dan naik ke hadapan Tuhan, maka akan dilemparkan ke bumi dan menghasilkan kegerakan yang luar biasa.

    • Mat 7:7 “ Jika dalam pergumulan dan doa kita belum dijawab, kita harus terus berdoa karena takarannya belum penuh.

    • Jika yang kita berdoa untuk orang lain, atau hal yang lebih besar seperti kota atau bangsa, maka takarannya beda.

    • Ef 6: 17-18 “ Ada doa dan permohonan yang harus kita naikkan tanpa putus.

    • Pilih salah satu hari dalam seminggu hingga pemilihan Presiden, untuk doa-puasa bagi bangsa Indonesia, supaya cawan doa penuh.

 

2. Cawan deklarasi

    • Why 1: 5; Why 5: 10 “ Menjadi imam-imam dan raja-raja dari Tuhan adalah mandat dan destiny kita.

    • Artinya kita diberi kehormatan dan mandat oleh Tuhan untuk ikut menentukan apa yang terjadi pada bangsa kita.

      • Raja-raja mengucapkan hal-hal yang terjadi di dunia

      • Imam-imam mengucapkan hal-hal yang berkenaan dengan kerohanian seseorang

    • Ayub 22: 27-28 “ Kita akan memutuskan (decide) dan mendeklarasikan (decree) sesuatu, dan itu akan terjadi.

    • 2Kor 4:13 “ Apa yang kita percayai (beliving), itu yang kita katakan (speaking) !

    • Jangan biarkan dekrit orang lain menguasai hidup kita.

    • Kita bukan mengingkari fakta yang tidak baik, tapi kita menetapkan hal sebaliknya yang dari Tuhan.

 

3. Cawan Kebaikan (Rm 12: 21)

    • Keributan, kerusuhan dan huru-hara adalah kejahatan.

    • Benih-benih kejahatan: dikecewakan, tertipu, marah, dikhianati, tertindas, dll.

    • Benih kejahatan bisa dipadamkan dengan kebaikan.

    • Fil 4: 5 – Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!


Yang harus kita lakukan:

  • Gerakkan semua di sekitar kita untuk berdoa dan berpuasa bagi bangsa.

  • Deklarasi bagi bangsa dan bagi diri sendiri!

  • Lakukan/ tebar kebaikan

 

Its my Time (John Avanzini)

Petrus Agung

Kairos

  • Di tepi kolam Betesda, kairos kesembuhan hanya untuk 1 orang. Mata Tuhan sedang tertuju kepada masing-masing pribadi, dan Dia bertanya : “maukah engkau sembuh?”

  • Banyak orang pergi ke gereja, tapi tidak punya level iman yang cukup untuk berkata: ini hari-ku !, aku terima mujizatku hari ini, dan tidak kubiarkan berkat itu tercecer !.

 

Noise dan Voice

  • Voice adalah suara yang bermakna, noise adalah suara tanpa makna.

  • Kita harus belajar mengabaikan noise di sekitar kita: suara-suara yang bukan dari Tuhan.

    • Sesaat setelah Yesus dibabtis, banyak orang mendengar noise : suara petir menyambar-nyambar. Tapi Yohanes Pembabtis dan Yesus mendengar voice dari Bapa.

    • Saat Yesus mengunjungi Yerikho, Bartimeus mendengar berbagai noise, tapi di antara semuanya ada voice dari Tuhan: itulah Yesus anak Daud.

    • Bagi banyak orang kebenaran yang Yesus sampaikan adalah noise, tapi murid-murid yang tetap tinggal mendengar voice dari Tuhan.

  • Pilihlah untuk mendengar voice: suara Tuhan, abaikan semua noise yang lain!

 

Respon

  • Seberapa besar mujizat terjadi tergantung seberapa kita merespon.

    • Janda Sarfat me-respon permintaan Elia, maka ia mendapatkan mujizat: tepung dan gandumnya tidak pernah habis.

    • Perwira Israel me-respon salah saat nabi mengatakan datangnya kelimpahan pada esok harinya. Akibatnya dia mati terinjak-injak, hanya melihat dan tidak ikut menikmati.

  • unbelieve is deadly – ketidakpercayaan itu mematikan! Jangan biarkan setan melemahkan hidup kita!


John Avanzini

  • Nubuatan: Saat ini spotlight surga tertuju kepada masing-masing pribadi, bukan kelompok. Mulai hari ini hingga 9 bulan kemenangan.

  • Nubuatan ini tidak ada hubungan dengan iman ps john, tapi iman jemaat untuk percaya bahwa ini adalah waktu kita pribadi.

  • Ini adalah waktu kita, bukan sebagai kelompok, tapi sebagai pribadi.


Yes 43: 18-21

  • Apa yang di masa lalu terlihat besar, akan terlihat kecil saat kita terima hal baru di depan kita.

  • Ada standart baru untuk mujizat yang akan kita terima segera.

  • Mujizat kita tidak hanya terjadi 1 kali (event), tapi dalam siklus (cycle) yang terus terjadi. Hal ini hanya terjadi pada mereka yang tahu bahwa ini adalah waktu baginya.

  • Ay 19 “ sesuatu yang baru akan muncul, mujizat akan mengejar kita, dan kita tidak perlu bersusah-payah untuk mendapatkannya.

  • Ul 11: 24 “ Kemanapun Abraham menjalani negeri, itu menjadi miliknya. Karena kita di dalam Kristus, maka kita juga benih Abraham, dan juga berhak mendapat janji yang sama.

  • Ay 25 – iblis berkata bahwa dia punya kuasa. Tapi semua kuasa kegelapan akan ketakutan karena kuasa Roh Kudus yang kita bawa.

  • Tidak ada musuh yang bertahan di hadapan kita, musuh kita akan ada di bawah kaki kita.

  • Ul 28: 2-8 – berkat yang akan datang dan menjadi bagian kita.

  • Im 26: 5 “ Supaya ada panen yang terus-menerus, harus ada taburan yang terus menerus

 

  • Setiap pagi kita harus menyadari bahwa:

    1. Musuh ada di bawah telapak kaki kita.

    2. Kita berjalan di dalam janji-janji Tuhan.

  • Untuk itu ps John memberikan talking shoes (sepatu yang berbicara):

    • Stiker E artinya enemy (musuh) : rekatkan di bagian dalam sepatu kiri.

    • Stiker P arinya promise (janji) : rekatkan di bagian dalam sepatu kanan.

  • Setiap kali kita melepas dan memasang sepatu, sepatu itu akan berbicara : engkau akan menginjak musuh, dan melangkah dalam janji-janji Tuhan.


Petrus Agung

  • Mujizat finansial tidak berkaitan dengan profesi: pendeta atau pengusaha.

  • Tidak ada hal yang kita tuai yang tidak kita tabur.

  • Memberkati harus jadi gaya hidup: mendoakan, mengunjungi yang sakit, hibur yang sedih, memberi makan orang miskin, mendukung pelayanan, memberi persembahan, dll.

  • Saat kita berbagi kebaikan, maka suatu saat apa yang kita tabur akan tumbuh dan menghasilkan panen bagi kita.

 
Rekening untuk janji iman dan persembahan:

Bca Cabang gang tengah semarang

182 492 7777 a/n Petrus Agung Purnomo

 

Seperti Taman Tuhan (Petrus Agung)

Kej 13: 1-5

  • Lot artinya sebuah tudung/ covering.

  • Ay 1 “ Saat berangkat- Lot ada dalam/ di bawah covering Abraham.

  • Ay 5 “ karena kebersamaan dengan Abraham, maka Lot mempunyai ternak dan kemah.

  • Dari ayat 1 dan 5 kesimpulannya : Lot mendapat semua yang dimilikinya karena berada di bawah tudung Abraham.

  • Mzm 1:1 “ Pergaulan dengan orang fasik dan pencemooh tidak akan membawa hasil, justru akan merusak hidup kita, merusak kebiasaan positif kita, dan akan mempengaruhi destiny kita.

  • 1Kor 15: 33 “ Dengan siapa kita bergaul menentukan destiny kita.

  • Tuhan sering tidak bisa memberkati kita, karena saat diberkati, justru jadi tinggi hati.

  • Kej 13: 6-13 “ (Ay 6) Begitu kekayaan meningkat, untiy jadi rapuh.

  • Kej 13: 10 “ Lot diberi kesempatan untuk memilih, tapi cara berfikir dan memilih Lot salah.

  • Saat kita sering salah membuat keputusan, carilah nasehat dari orang yang lebih bijak.

  • Seperti taman Tuhan artinya taman Tuhan yang palsu, bukan yang sejati.

  • Dari Mesir sampai ke Zoar artinya diawali dari Mesir dan berakhir di Zoar. Mesir saat itu pemilik budaya tertinggi di dunia. Zoar artinya kecil, insignifican, biasa saja, tidak berarti.


2Ptr 2: 6-8

  • Lot memutuskan berdasar apa yang dilihatnya saat itu: tanah yang subur. Tapi itu keputusan yang salah karena Sodom kota yang jahat.

  • Saat akan membuat keputusan: jangan hanya lihat awal/ depannya, tapi juga ujungnya.

  • Orang yang tidak pernah membuat keputusan, tidak pernah membuat analisa secara daging dan rohani, dan tidak bisa menghitung ujungnya.

  • Lot tinggal di kota yang penduduknya melakukan hubungan sejenis. Jiwa Lot tersiksa karena melihat kehidupan moral yang bejat.


Yeh 16: 49 – Kesalahan-kesalahan Sodom:

1. kecongkakan

  • Kesombongan mendahului kejatuhan. Kesombongan yang terucap mempercepat kejatuhan.

  • Meremehkan orang lain adalah salah satu bentuk kecongkakan/ kesombongan. Kita harus waspada terhadap kesombongan.

  • Hidup-mati, naik-turun, terangkat-jatuh: mutlak di tangan Tuhan! Tuhan senang jika kita sadar bahwa seluruh hidup kita tergantung pada Tuhan.

  • Kita sudah terima sangat banyak dari Tuhan. Jika kita tahu diri- sebenarnya tidak ada hak bagi kita untuk mengeluh/ komplain.

 

2. Tidak perduli kepada orang lain

  • Jika kita sombong, hidup hanya fokus pada diri sendiri, maka ujungnya Zoar. Jika kita belajar hidup rendah hati, ujungnya akan berbeda.

  • Yang dilihat setiap hari oleh Lot: amoral, orang sombong, orang yang tidak perduli dan berbagi dengan orang lain. Ujungnya dia hanya dapatkan Zoar.

  • Mari hidup dalam keseimbangan. Jangan cari yang seperti taman Tuhan, tapi cari taman Tuhan yang sejati, maka hidup kita akan jadi berkat bagi orang lain.

 

Menang Dalam Penolakan (Victor Purnomo)

Mzm 118: 13-14

  • Daud ditolak dengan hebat, tapi Tuhan menolong dia.

  • Tuhan ingin jadi mazmur bagi kita, membuat kita menang atas segala penolakan dalam hidup.

  • Saat penolakan datang, yang terpenting adalah reaksi kita: menyerah atau bangkit, menjadi lemah atau justru menjadi kuat.

  • Reaksi yang benar saat mengalami penolakan membuat kita mengalami terobosan dalam kehidupan

 


Hak 11: 1-11

  • Yefta artinya he opens, yaitu orang yang punya kapasitas membuka apapun dalam hidupnya.

  • Banyak hal dalam hidup yang berusaha membelenggu hidup kita. Kita perlu kesanggupan dan kekuatan dari Tuhan untuk menerobos semua yang tertutup.

  • Ay 1 “ yang Tuhan munculkan di awal sebagai predikat Yefta: Pahlawan yang gagah perkasa. Tuhan selalu melihat semua yang baik pada kita, untuk itulah Dia datang menebus kita.

  • YKita bisa memiliki berbagai cap negatif dalam hidup kita. Tapi semua itu bisa ditumpuki dengan cap yang baru, sehingga akhirnya orang akan berkata bahwa kita sudah berubah.

  • Kita harus bisa membuka dan menjebol semua belenggu dan batasan dalam hidup kita. Jika kita tidak cukup kuat, maka hidup kita akan terhenti dan tidak berkembang.

  • Ay 2 “ Kita bisa lahir dalam kondisi apapun, tapi jangan sesali itu, kita harus terobos semua penghalang.

  • Ay 4-10 “ Bani Amon menyerang daerah Gilead. Situasi ini dirancang Tuhan untuk mengubah hidup Yefta. Jika hari itu Yefta menolak, maka dia tidak pernah alami promosi Tuhan.

  • Seringkali kemarahan dan kepahitan menghentikan hidup kita.

  • Dalam hidup ada pilihan-pilihan yang sukar. Jika kita ambil, ada kemungkinan bagi kita untuk di promosi dan naik tinggi. Banyak orang tidak berani mengambil pilihan yang beresiko.

  • Yang terpenting saat menghadapi suatu pilihan yang sulit adalah minta petunjuk Tuhan sehingga pilihan kita tepat sesuai kehendak Tuhan.

  • Jangan pilih apa yang enak, tapi pilih apa yang berguna!

  • Tuhan bisa ubah orang-orang yang memusuhi kita, jadi orang-orang yang mempromosikan hidup kita. Saat pilihan kita benar, akan ada hasil yang baik. Jangan takut dengan penolakan!

  • Kita harus punya mental dan roh yang terus menerobos ke depan hingga mencapai sesuatu

  • Ay 11 “ Saat kita menghadapi persimpangan jalan, hadapkan pilihan-pilihan itu ke Tuhan, karena Tuhan yang tahu beberapa langkah ke depan kita.

  • Saat Tuhan memilihkan jalan bagi kita, kita akan mendapatkan yang terbaik.

  • Hak 11: 30-31 – Yefta bersumpah karena sangat ingin menerima kemenangan, dihargai, dihormati dan diterima, karena ada kepahitan dan penolakan yang belum selesai/ beres.

  • Sumpah Yefta tidak menentukan kemenangan Yefta. Tuhan memang ingin dan akan memberikan kemenangan kepada Yefta.

  • Hati yang belum beres akan mencemari hal-hal baik yang Tuhan berikan

  • Tuhan punya banyak rencana bagus dan sempurna bagi hidup kita. Kita tak perlu ikut campur dan ingin membantu Tuhan dengan: janji, nazar, kekuatan, pikiran, dll, karena bisa merusak.

  • Orang yang tertolak, pahit, marah, sering tidak sadar dengan kondisinya. Tapi reaksi yang muncul akan kelihatan.

  • Jika kita mau berjuang menerobos dan membuka semua yang tertutup, maka kita akan menjadi orang besar.

  • Tuhan memberi Yefta sebagai contoh. Tapi saat Tuhan bekerja, jangan campuri dengan kemauan dan kekuatan kita sendiri.

 

Perjanjian Garam (Petrus Agung)

5 hal tentang perjanjian garam

1. Pemurnian dan unity (Mrk 9: 49-50)

  • Api bicara tentang pemurnian. Setiap orang harus digarami dengan api, dan setiap korban harus ditaburi dengan garam.

  • Miliki garam dalam diri kita sendiri, dan berdamai satu-sama lain.

  • Salah satu problem manusia sepanjang masa: melempar tanggung jawab kepada orang lain.

  • Dalam pekerjaan Tuhan diperlukan unity dalam gerejaNya.

  • Unity bukan sekedar berkumpul dan bersalaman, tapi dari dalam hati. Bukan juga sama rata. Perlu kerendahan hati, tahu diri, sadar posisi kita di hadapan Tuhan.

  • Yoh 13: 34-35 “ Jika kita saling mengasihi, maka dunia tahu bahwa kita murid-murid Yesus. Kita sebenarnya dituntut untuk me-representasi-kan Tuhan.

  • Banyak yang berstatus hamba Tuhan, membawa nama Tuhan, tetapi kelakuannya buruk.

  • Hanya orang yang pernah melewati “digarami dengan api”, hatinya akan berubah, tidak lagi sombong dan angkuh.

  • Untuk melewati “digarami dengan api”, kita harus korbankan harga diri kita. Saat ujian ini selesai, akan muncul orang yang berbeda.

  • Sikap hati kita menentukan seberapa kedewasaan kita di depan Tuhan, dan itu menentukan seberapa besar kepercayaan Tuhan kepada kita.

  • Apapun yang kita korbankan: pikiran, tenaga, uang, talenta, semua itu harus digarami!

  • Rm 12: 1 “ Jika Tuhan suka dengan respon kita, semua masalah akan selesai.

  • Setiap kita harus digarami, dan jadi garam bagi dunia yang sebenarnya

  • Kita hanya bisa mendidik sikap hati dengan menjaga sikap hati kita saat melewati api pemurnian. Jika respon kita benar, maka Tuhan suka, dan akan memberkati dengan mudah.

  • Sikap hati yang salah: setiap kali kita berdosa, kita bertobat, maka Tuhan tetap mengampuni. Tapi saat ada seseorang berdosa 1x pada kita, kita menghakimi dengan luar biasa!

  • Pernyataan: “semua sudah saya lakukan” artinya orang tersebut benar dan Tuhan yang salah. Sebenarnya perkataan itu artinya kita berjalan dengan hukum Taurat: harus ini dan itu.

  • Hobi lain yang Tuhan tidak suka: Menyimpan kesalahan orang lain.

  • Tuhan tidak akan membawa anak-anakNya yang punya sifat-sifat buruk: iri, marah, bertikai.

  • Kita tidak pernah dipanggil untuk ribut dengan siapapun dalam tubuh Tuhan. Tidak perlu menanggapi kritikan, atau menanggapi gosip dari orang lain.

  • Ef 4: 28-32 “ Saat mendapatkan apapun yang tidak baik: respon kita seharusnya berterima-kasih pada Tuhan, minta Roh Kudus mendidik sehingga reaksi kita tidak mendukakanNya.

  • Kej 1: 1 “ Seperti telur ayam yang tidak akan menetas jika tidak di-erami, maka kita perlu Roh Kudus untuk menetaskan semua Firman jadi daging.

  • Roh Kudus suka jika kita tahu cara meng-handle saudara kita, bahkan yang paling dan liar.

  • Respon yang Roh Kudus mau saat kita menghadapi masalah: diam, ampuni, kebaskan, bertobat, akui, merendah, punya cool spirit.

  • Mereka yang ingin percepatan:

    • Jangan mendukakan Roh Kudus

    • Jangan lukai saudara seiman dan anak-anak Tuhan yang lain.

    • Hidup berdamai satu dengan yang lain.

    • Jika ada anak Tuhan jatuh: kebaskan, doakan, angkat di depan Tuhan, jangan tercemar.

 

2. Kekuatan (strength) dan Kualitas (quality) (Mat 5: 13)

  • Yesus berkata bahwa kita adalah garam dunia. Jika kita adalah garam dunia, artinya kita punya kekuatan (strength) dan kualitas (quality)

  • Fungsi garam awalnya: perasa, membuat awet bahan. Selain itu sebuah artikel menyebutkan bahwa garam mempunyai lebih dari 140 ribu fungsi.

  • Saat ada orang yang tidak melakukan apapun bagi Tuhan, kerajaanNya, dan sekitarnya: seperti garam yang kehilangan kekuatan dan kualitasnya.

  • Banyak orang tersinggung dan merasa harga dirinya diinjak-injak: ini artinya orang itu garam yang kehilangan/ tidak muncul kekuatan dan kualitasnya.

  • Kita bisa berfungsi sangat banyak dalam kerajaan Tuhan.

  • Jangan mau ditipu perkataan setan: “kita tidak bisa apa-apa”.

  • Jika mau, kita bisa berfungsi sangat banyak. Maka minta kepada Tuhan:

    • Ajari bersikap benar, jadikan garam dunia

    • Beri minimal satu pelayanan dalam hidupku

  • Semua yang berfungsi membuat Tuhan bahagia. Jika kita hanya diam saja dan sekedar menyerap, maka kita belum berfungsi.


3. Garam Perjanjian (Im 2: 13)

  • Di Perjanjian Lama semua kurban kepada Tuhan harus dibubuhi garam, dan merupakan garam perjanjian dengan Tuhan.

  • Bil 18: 19 “ Ayat ini untuk imam Harun dan keluarganya. Kita adalah imamat yang rajani, maka ayat ini berlaku juga bagi kita.

  • Bil 18: 20 “ Ada bagian yang kita persembahkan kepada Tuhan. Ada bagian Tuhan yang diberikan kepada imam-imam dari kerajaan Tuhan, yaitu perjanjian garam.

  • Berkat dari Tuhan untuk kita bukanlah milik kita, tapi Tuhan beri bagianNya bagi kita !

  • Kebanyakan orang menganggap dirinya hidup dari pekerjaan, bisnis, dan karir. Ini anggapan yang salah, karena sebenarnya kita hidup dari Tuhan!

  • Jika kita sadar bahwa hidup kita bukan dari kantor-pekerjaan-dagang, tapi dari Tuhan, maka kita akan bisa lihat bahwa pemasukan kita per-bulan akan melebihi dari gaji/ penghasilan kita.

  • Bagian Harun dan kita sebagai imamat yang rajani bukanlah tanah, tapi Tuhan sendiri!

  • Kita harus tetap bekerja, tapi kita harus ubah pola pikir kita: hidup kita dari anugerah Tuhan!

  • Ezr 4: 14 “ Orang-orang yang melaporkan Ezra berkata bahwa mereka makan garam dari istana raja = mendapat makan dari kerajaan, walaupun mereka tinggal jauh dari kerajaan.

  • Gaji bahasa Inggrisnya salary. Salary berasal dari kata latin salarium, artinya uang garam.

  • Stop berfikir bahwa pemasukan kita dari manusia, dari kerja-bisnis. Kita bekerja sebagai tanggung-jawab kita, supaya kita terlatih dan jadi berkat bagi orang lain.

  • Kita terima gaji dari Tuhan ! Kita makan garam dari istana RAJA


4. Garam adalah simbol kelahiran baru (2Raj 2: 19-21)

  • Garam adalah simbol kelahiran baru. Semua yang menyebabkan mati, gugur, tidak berkembang, mandul: harus dihentikan!

  • Saat kita berfungsi sebagai garam dunia, maka apapun yang kita sentuh akan jadi.


5. Perjanjian garam memberi otoritas penuh pada Tuhan untuk menjadi pembela kita (2Taw 13: 1-20)

  • Ini rekor korban perang terbanyak dalam sejarah: mati 1/2 juta orang dalam 1 hari. Hal ini karena ucapan Abia: ada perjanjian garam antara Tuhan dengan Daud turun-temurun.

  • Perjanjian garam memberi otoritas penuh kepada Tuhan untuk menjadi pembela kita

  • Tuhan beri kita perjanjian baru dan perjanjian garam. Perjanjian garam tidak pernah dihapuskan Tuhan, perjanjian baru melengkapi semuanya.

  • Saat kita berada dalam masalah, lalu kita lari ke Tuhan dan minta tolong. Maka Tuhan akan berdiri dan jadi pembela kita.

  • Why 3: 20 “ Jika kita persilahkan Tuhan masuk, Tuhan yang akan jadi tuan rumah. Saat setan tuntut kita, Yesus-lah yang keluar menemui setan, membela dan menjamin kita.

  • Kita di dalam Yesus, maka tidak ada tembok apapun yang bisa menghalangi kita

 

Say No to Instant, Say Yes to Process (Petrus Agung)

Mat 7: 24-27

  • Membangun rumah di atas pasir adalah cara instan dan sangat cepat, karena pemasangan fondasi mudah. Tapi akan ada berbagai hal datang menguji, dan ujungnya akan roboh.

  • Membangun rumah di atas batu karang, yaitu Tuhan sendiri, mendengar Firman dan melakukannya, adalah bijaksana. Prosesnya panjang dan berat, tapi saat semuanya jadi, dan ujian datang, maka akan tetap kokoh, berdiri dan tidak goyah.

  • Tuhan kita adalah Tuhan atas sebuah proses, bukan Tuhan yang instan.

 

 

 

  • 1Kor 3: 5-7 – Semua orang mempunyai bagiannya, tapi yang terpenting adalah pusat dari proses, yaitu Tuhan sendiri.

  • Kehidupan tidak bisa lepas dari proses. Maka kita harus melatih mental dan cara berfikir kita: Say no to instant, say yes to process

  • Jangan mengejar sesuatu dan ingin cepat, karena yang muncul hanyalah masalah!

 


Keinginan mempercepat suatu proses yang harus kita waspadai:

1. Ingin cepat kaya

  • Ams 13: 11 “ Tuhan bukan ingin mempersulit, tapi mau kita melalui proses, sehingga bisa mengelola kekayaan yang kita dapatkan.

  • Tuhan ingin memberkati kita, tapi tidak mau kita jadi pengejar kekayaan, yang fokusnya hanya kekayaan tanpa perduli prosesnya.

  • Kesaksian: Cucu bu Nany sekarang beratnya sekitar 20 kg. Tapi karena sejak ia bayi, bu Nany terbiasa dan terlatih menggendongnya, maka saat ini bu Nany masih kuat menggendongnya.

  • Penelitian di Amerika: Para pemenang lotre kaya mendadak, namun hampir semuanya beberapa tahun kemudian hidup lebih miskin daripada sebelum mendapat lotre. Ini karena:

    • Penghasilan besar hanya 1x, tapi pengeluarannya rutin, akibatnya tidak seimbang.

    • Mental tidak siap: banyak keinginan, tapi tidak memperhitungkan.

  • Jangan buang proses Tuhan, karena itu pendewasaan dan membuat kita jadi kuat.

  • Ams 28: 20 “ Lebih baik kita bekerja dengan baik, menekuni pekerjaan kita. Seiring berjalannya proses, kita bertumbuh dan belajar dari Tuhan. Maka jatah kita akan luar biasa.

  • Orang yang ingin cepat kaya tidak percaya bahwa Tuhan yang memimpin, menyertai, dan merencanakan hidupnya dengan sempurna.

  • Tuhan memang menjanjikan kelimpahan, tapi ada caraNYA yang harus kita jalani.

 


2. Proses harus lebih utama dari hasil

  • Saat kita hanya ber-orientasi hasil tanpa ikuti prosesnya, maka saat masalah yang sama datang kita tetap tidak bisa melakukan apa-apa.

  • Kita harus mau mengikuti proses Tuhan. Sekali kita bisa melewati proses, maka untuk untuk persoalan berikutnya yang kurang lebih sama, kita bisa keluar sebagai pemenang.

  • Fil 2: 5-11 “ Yesus menjadi manusia, dan mengalami proses perendahan yang luar biasa. Ujungnya Tuhan meninggikan Dia.

  • Ilustrasi: riset kepada beberapa anak-anak kecil.

    • Kelompok yang dipuji untuk hasilnya (pintar, jenius, top, no 1, dll) daya juangnya kurang.

    • Kelompok yang dipuji atas usahanya (kerja keras, pantang menyerah, sabar, ketekunan, berusaha, berjuang, dll) tidak mudah menyerah dan terus mencoba.

  • Tuhan akan tolong kita melalui semua proses dalam kehidupan kita!

 

 

 

  • Rahasia hidup diberkati: Mzm 1: 1-3. Merenungkan seperti mengunyah, sapi memamah-biak.

  • Pohon yang ditanam mengalami proses: akar bertumbuh sehingga menemukan mata air. Maka saat kemarau dia tidak kering karena sumber air-nya dari bawah.

 

What do You See ? (Bill Wilson)

  • Saat kecil, ibu dari ps Bill meninggalkannya sendirian di pinggir jalan. Setelah 3 hari kelaparan, seseorang yang berhenti, memberi makanan dan minuman, lalu mengirim ps Bill ke kamp sekolah minggu. Di sana untuk pertama-kalinya ps Bill dengar tentang Tuhan Yesus.

  • Ketika Kristus menyentuh kita, maka tidak perduli siapapun kita, dan apapun posisi kita, maka kasih Kristus itu akan mendorong kita melakukan sesuatu.

  • Yoh 20: 1-8 “ Kisah ini bukan sekedar kisah kebangkitan Yesus, tapi juga sebuah pelajaran bagaimana cara kita melihat suatu keadaan atau peristiwa.

  • Di setiap momen dalam hidup, kita harus memutuskan: apa yang kita lihat ?

  • 3 teman terdekat Yesus: Maria, Petrus dan Yohanes, datang ke kubur yang kosong. Mereka teman dekat Yesus, kenal pribadiNya, menyaksikan mujizatNya, mendengar pengajaranNya.

  • Mereka juga mendengar nubuatan Yesus tentang kematian dan kebangkitanNya di hari ketiga. Maka saat melihat kubur yang kosong, seharusnya mereka langsung tahu bahwa Yesus menggenapi nubuatanNya. Tapi 2 dari 3 murid itu tidak mengerti apa yang mereka lihat.

  • Yoh 20: 1 “ melihat di ayat ini = blepoÌ„ = βλέÏω (G991) = melihat dengan mata jasmani.

  • Maria melihat kubur kosong, melihat batu sudah terguling, tapi tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

  • Kadang saat melihat sesuatu kebutuhan, ada beberapa orang yang bergerak ke arah kebutuhan itu, tapi ada juga yang justru bergerak menjauh.

  • Yoh 20: 6 “ melihat di ayat ini = theoÌ„reoÌ„ = θεωρέω (G2334) = melihat dengan pikirannya, lalu berusaha menganalisa/ berteori.

  • Petrus melihat seperti yang Maria lihat. Lalu dia mengembangkan teori di pikirannya, berusaha menduga dan memperkirakan: apakah Yesus bangkit atau tidak. Tapi Petrus tidak mengerti.

  • Yoh 20: 8 “ melihat di ayat ini = eidos = εἶδος (G1491) = melihat dengan hati dan percaya.

  • Yohanes melihat hal yang sama dan percaya. Yohanes melihat hal yang sama itu dengan hatinya, tidak dengan mata fisik atau pikirannya.

  • Kita harus bisa melihat dengan hati kita, sehingga kita bisa benar-benar mengerti apa yang kita lihat!

 

  • Program sponshorship ps Bill Wilson adalah memberikan donasi Rp 280.000,- / bulan kepada setiap anak, selama 2 tahun.

 

Rajawali Tidak Makan Bangkai (Petrus Agung)

  • Why 6: 7-8 “ Dalam terjemahan lain dikatakan kuda kuning hijau sebagai pale house (kuda pucat). Secara global maut akan meraja-lela dan mematikan banyak orang.

  • Mahluk yang memberikan peringatan adalah Rajawali (Why 4: 7)

  • Luk 17: 32-37 “ TMenjelang akhir jaman akan ada mayat dan bangkai, di situ berkerumun burung nasar. Menurut teks aslinya sangat mungkin itu rajawali.

  • Kita adalah generasi rajawali Tuhan, dan rajawali tidak di desain untuk makan bangkai.

  • Rajawali yang makan bangkai umurnya tidak bisa panjang.

  • Yesus adalah roti yang hidup, dan pasukan rajawali Tuhan harus makan roti yang segar dari Tuhan setiap hari (Rat 3: 22-23), dan tidak boleh makan bangkai/ sesuatu yang mati.

  • Kita bisa memilih makanan setiap pagi: berita-berita jelek dan buruk, atau firman Tuhan.

  • Rajawali berhadapan dengan pilihan untuk makan bangkai saat lemah dan tidak punya kekuatan untuk berburu. Berburu membutuhkan kekuatan, kelincahan, dan energi yang besar.

  • Yes 40: 31 “ rajawali memiliki fase yang menyakitkan untuk mengganti semua bagian yang sudah tidak berfungsi (bulu, kuku, cakar, paruh), digantikan oleh yang baru.

  • Rajawali yang sehat mampu terbang melayang di atas badai. Rajawali yang tidak alami peremajaan akan ketakutan dan memilih tinggal di bawah.

 

  • Semua bulu-bulu lama: pengalaman dan trauma di masa lalu, dikecewakan di waktu lalu; harus dicabut dan dibuang. Jika tidak dicabut, maka yang baru tidak bisa muncul.

  • Tanpa melepaskan kepahitan yang lama, maka kekuatan yang baru tidak kita dapatkan

  • Perlu proses pengampunan, berdamai dengan Tuhan, dan dengan orang yang melukai kita.

  • Jangan korbankan surga kita karena beberapa orang yang mengecewakan dan menyakiti kita. Keselamatan kita dari korban Yesus, seharusnya kita berterima kasih sepanjang hidup kita.

  • Yang membutuhkan tabib/ dokter adalah orang sakit. Orang yang datang kepada Yesus sadar bahwa dirinya sakit karena dosa. Maka benturan antar sesama pasien itu wajar.

  • Dunia mengharapkan kita seperti Kristus, tapi seringkali beberapa orang masih “sakit”

  • Rajawali yang tidak bisa mencabut hal-hal lama dari hidupnya, dia tidak lagi memiliki kekuatan yang dibaharui. Maka akibatnya tidak bisa berburu, kelincahan dan keberaniannya hilang.

  • Mzm 1:2-3 “ Kesukaan rajawali yang sehat: Firman Tuhan

  • Orang Kristen yang menjauh dari Tuhan, firman Tuhan tidak lagi menarik. Tidak mau ke gereja karena merasa bisa mengikuti via internet, tidak mau bertemu orang yang menyakitinya.

  • Berita-berita buruk harus kita kebaskan, karena tidak akan membangun iman kita. Jika kita suka hal-hal seperti itu, kita adalah rajawali yang sakit.

  • Ada dua cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan:

 

    • Tidak ada dana, lalu berdoa dan hadapkan ke Tuhan, hingga di suatu titik mendapatkan sesuatu dari Tuhan.

    • Diberkati limpah, sehingga saat ingin sesuatu bisa langsung membeli.

  • Cara pertama lebih aman karena hati kita terjaga. Menggunakan kehendak bebas (freewill), resikonya salah. Tuhan mau kita menikmati poin kedua, tapi dengan hati yang tidak bergeser dari Tuhan, selalu bertanya lebih dulu apakah Tuhan berkenan dengan yang kita inginkan.

  • Menjelang Tuhan datang, banyak bangkai di sekitar kita. Rajawali yang sakit akan bergerombol makan bangkai, dan mati dalam sekejap.

  • Yesus adalah roti hidup, kita harus makan roti hidup yang segar/ fresh setiap hari.

  • Hentikan semua yang membawa berita bangkai. Makan hanya dari Firman Tuhan yang hidup!

 

 

 

 

Minyak dan Anggur (Petrus Agung)

 

Why 6: 1-6 “ Kuda hitam dan penunggangnya.

 

  • Frase Secupak gandum sedinar, ¦. adalah peringatan akan kehancuran ekonomi.

  • Artinya harga makanan meningkat 10 hingga 12 kali lipat, dan hasil kerja sehari hanya cukup untuk makan sehari, sedangkan yang lain: listrik, BBM, internet, pulsa, semua tidak terbayar.

  • Ada kelompok yang ingin menguasai dunia secara keseluruhan, awalnya di bidang keuangan, ujungnya semua dibawa menyembah setan.

  • Why 13: 16-18 “ Fase di mana kontrol terhadap ekonomi dunia terjadi. Tujuannya membawa semua manusia pada kebinasaan.

  • Cara mengatasi kuda hitam adalah dengan menyiapkan hidup kita untuk kedatangan Tuhan yang kedua. Setiap kali berdoa minta diangkat Tuhan saat Tuhan datang yang kedua kalinya.

  • Kita harus berdoa menahan spirit antikris supaya tidak keluar sebelum waktunya.

  • Kuda hitam sudah mulai bekerja dalam skala kecil, dan banyak orang sudah kena imbasnya.

 

 

 

Cara mengatasi kuda hitam

 

  • Why 4: 7 “ 4 Mahluk surgawi yang memberi peringatan tentang 4 kuda:

    • Mahluk seperti singa memperingatkan tentang kuda putih (Why 6: 1-2)

    • Mahluk seperti lembu memperingatkan tentang kuda merah (Why 6: 3-4)

    • Mahluk seperti manusia memperingatkan tentang kuda hitam (Why 6: 5-6)

    • Mahluk seperti burung nasar memperingatkan tentang kuda hijau-kuning (Why 6: 7-8)

 

 

 

1. Hikmat “ bijaksana “ menghitung

 

  • Why 13: 18 “ Dalam ayat ini ada 3 hal yang hanya dimiliki manusia: hikmat, bijaksana, menghitung. Inilah yang diperlukan untuk mengatasi kuda hitam.

 

  • Uang itu ada di mana-mana. Supaya uang itu bisa bergeser ke anak-anak Tuhan, maka harus bijaksana, berhikmat dan menghitung. Tuhan sangat ingin memberkati kita semua.

  • Sayangnya banyak anak Tuhan yang kurang bijaksana, kurang berhikmat, dan salah menghitung, kalah cerdik dengan anak dunia.

  • Roh Kudus mengingatkan semua firman Tuhan yang pernah kita dapat. Makin banyak firman masuk, makin banyak yang Roh Kudus bisa ingatkan, kita jadi orang yang berbeda.

 


2. Mendengar suara kenabian

 

  • Angka 666 adalah profetis. Maka kita harus belajar mendengarkan suara Tuhan dan suara kenabian, karena hitungan dan perencanaan manusia, tanpa Roh Kudus, bisa meleset.

  • Dalam kehidupan kita harus menghitung dan bijaksana, tapi di sisi lain juga harus belajar mendengar suara kenabian

  • 2Taw 20: 20b (NKJV) “ Percayalah pada nabi-nabi Tuhan, maka engkau akan berkelimpahan.

 


3. Minyak dan Anggur (
Why 6: 6)

 

  • Intervensi Tuhan: minyak dan anggur terproteksi dan tidak boleh disentuh iblis

 

  • Berbagai pengertian minyak dan anggur:

    • Dua-duanya simbol Roh Kudus. Tapi dalam konteks ayat tersebut kurang pas, karena Roh Kudus tidak mungkin dirusakkan.

    • Minyak adalah simbol urapan, anggur simbol dari cinta atau passion

    • Gandum dan jelai adalah kebutuhan dasar manusia untuk makan. Tapi minyak dan anggur adalah kebutuhan yang mewah.

  • Bagian di Alkitab yang menyebutkan minyak dan anggur, tanpa dicampur hal lain, ada di injil Luk 10: 30-37 (kisah seorang Samaria yang baik hati)

  • Minyak dan anggur digunakan oleh orang Samaria yang baik hati. Yang ditolong: orang yang tidak berdaya.

  • Seseorang telah selesai dengan semua liturgis agamanya, tapi tidak menolong orang yang membutuhkan, maka dia melanggar perintah Tuhan kasihilah sesamamu manusia ¦..

  • Tuhan ingin gereja menjadi minyak dan anggur, setiap kali ada orang yang menderita maka anak-anak Tuhan yang pertama kali mengulurkan tangan.

  • Pelayanan minyak dan anggur artinya kita memberitakan kabar baik dengan tindakan dan kasih kita.

  • Kuda Hitam bisa diatasi jika minyak dan anggur tidak hilang dari hidup anak-anak Tuhan

 

 

 

Roh yang Menyala (Nany Susanty)

  • Hal-hal yang harus kita perhatikan supaya bisa mencapai garis akhir: Rm 12: 11-12

  • Kerajinan kita tidak boleh kendor! Kita harus berjaga-jaga dan tidak lengah, sehingga kedatangan Tuhan tidak seperti pencuri.

  • Supaya kerajinan kita tidak kendor, roh kita tetap menyala-nyala, dan kapasitas kita diperbesar: (Yoel 3: 9-10)

 

1. Tempalah mata bajakmu menjadi pedang

  • Mata bajak berbicara tentang keahlian dan talenta yang Tuhan beri pada kita: profesi, bakat, keahlian, apapun yang ada di tangan kita.

  • Mata bajak berasal dari besi tebal, keras dan pendek; harus ditempa jadi pedang yang tipis dan panjang. Fungsi dan bentuknya dirubah. Pedang berbicara tentang ketepatan/ ketajaman.

  • Rutinitas mengakibatkan kebosanan dan kejenuhan, akibatnya kerajinan kita kendor

  • Kita harus punya ketepatan dan ketajaman dalam segala hal.

  • Tokoh Alkitab yang mengalami transformasi fungsi talentanya: Yael (Hak 4: 17-21)

  • Yael artinya kijang yang berkulit halus. Kijang mampu berlari cepat, bisa naik gunung dengan kecepatan tinggi, tahu persis tempat berpijak yang tepat.

  • Wanita biasanya ngeri melakukan pembunuhan, tapi Yael berani mengambil resiko besar untuk mematok kepala Sisera.

  • Saat kita menghadapi berbagai persoalan, Tuhan akan membawa kita dari profesi ke profesi berikutnya, lalu talenta atau profesi itu bisa kita gunakan hingga menjadi seorang pahlawan.

  • Dalam profesi kita masing-masing: Tuhan akan berikan penambahan dan ketajaman, sehingga mata bajak menjadi pedang.


2. Tempa pisau- pisau pemangkasmu menjadi tombak

  • Pisau pangkas jangkauannya pendek, tapi tombak jangkauannya jauh, bahkan bisa dilempar.

  • Kapasitas kita harus digali dan dikembangkan, karena banyak kapasitas kita belum tergali.

  • Tokoh Alkitab yang memperluas jangkauannya: Debora (Hak 4: 4-5)

  • Debora artinya lebah. Lebah menghasilkan madu yang memberi kemanisan dan kekuatan. Tapi jika diganggu akan menyengat.

  • Tuhan mau supaya kita punya kapasitas yang lebih lagi dan menjadi berkat

  • Hak 4: 3 “ Secara pribadi kita tidak boleh puas dengan kondisi kita sekarang, tapi harus kembangkan dan perluas lebih lagi.

  • Hak 4: 6 “ Debora sudah dapat strategi dari Tuhan, dia tidak sembarangan mengatur strategi.

  • Tuhan mau supaya sebelum melakukan apapun, kita harus naik ke gunung Tabor, artinya mencari kemuliaan Tuhan. Maka Tuhan memberikan strateginya (Hak 5: 4)

  • Perluas daerah, talenta dan pelayanan kita, jangan terpatok pada yang ada saat ini.

  • Tekuni apa yang ada di tangan kita, jangan berpindah-pindah pekerjaan


3. Baiklah orang yang tidak berdaya berkata: ” Aku ini pahlawan!

  • Perkatakan yang positif: katakan bahwa bersama dengan Tuhan kita kuat!