admin

GEREJA MASA DEPAN – 27 Mei 2018

GEREJA MASA DEPAN

Kita beribadah bukan untuk mencari berkat, tetapi karena Tuhan layak untuk dipuji dan disembah.
Kisah Para Rasul 11:19 gereja masa depan adalah gereja yang dilawan dan dianiaya. Gereja masa depan berkembang lewat aniaya.
Gereja masa depan adalah gereja yang bersaksi (Kisah Para Rasul 11:21) gaya hidup gereja masa depan adalah bersaksi.
Gereja masa depan hanya mempromosikan Yesus dan memberitakan Yesus (kisah rasul 11:22)
Kisah Para Rasul 11:25 gereja masa depan akan memiliki firman yang berdampak. menjadi gambaran Yesus sendiri.

Kisah Para Rasul 11:27 gereja masa depan akan dipimpin oleh Roh Kudus.
Ibadah Minggu bersama Ps. Jim Yost dari Papua.

#jkiinjilkerajaan
#jkionthemove
Credit 📷 by: @henrydonuts

KAMI SIAP UNTUK MEMBANGUN

KAMI SIAP UNTUK MEMBANGUN*
Nehemia 1:10-11
_Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu yang kuat?_
_Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini.”_
_Ketika itu aku ini juru minuman raja._

Pekerjaan Nehemia adalah juru minuman raja. Pada waktu dia mendengar tembok Yerusalem runtuh hancur berantakan, dia meresponinya dengan berdoa dan berpuasa. Setelah itu dia berdoa dengan mengakui dosa, dosa bangsa Israel dan mengakui dosa dirinya dan keluarganya. Setelah itu kita melihat, Tuhan menaruh beban atau tanggung jawab atau tugas di dalam hidup Nehemia.
Ada beban yang ditaruh di dalam kehidupan Nehemia. Suatu beban yang datang dari Tuhan, untuk supaya Nehemia membangun tembok Yerusalem kembali. Tidak semua orang mendapatkan beban atau tugas yang begitu mulia. Nehemia bisa menangkap akan isi hati Tuhan dan keinginan Tuhan. Dia lakukan yang menjadi bagiannya yaitu dia siap untuk membangun kembali tembok Yerusalem.
Apakah saudara siap untuk mulai membangun tembok Yerusalem di Gereja JKI Injil Kerajaan? Kalau saudara siap untuk membangun tembok yang sudah runtuh, saudara dapat bersama-sama dengan kami semua berdoa berpuasa selama 30 hari ini untuk berdoa bagi pekerjaan Tuhan yang ada di gereja.

Mari kita membangun kembali tembok Yerusalem!

Patriot Sejati – 20 Mei 2018

Nehemia 1:1-4
Seorang patriot sejati prihatin atas situasi. Waktu itu Nehemia prihatin atas keadaan Yerusalem yang hancur. Yang temboknya hancur.
Dalam hal keseharian, kita mesti prihatin mengapa gereja tak lebih baik dibanding perusahaan dunia. Padahal gereja harus lebih baik dengan anugerah Tuhan.
Gereja ada bukan karena saya. Tetapi saya prihatin dengan gereja. Gereja bukan milik sinode. Gereja bukan milik pribadi. Gereja adalah milik Tuhan yang harus kita urus bersama.
Seorang patriot akan bertindak dengan benar dan tidak terburu-buru.
Nehemia 1:4
Nehemia 2: 4
Nehemia 4: 8-9
Seorang patriot berdoa dan selalu berbicara kepada Tuhan .
Filipus 4:6
Biasakan berdoa dalam hal apa pun, kapan pun.
Nehemia 2:12
Seorang patriot berdedikasi tinggi dan bekerja keras.
Nehemia 4:6
Jadilah orang kristen yang bekerja keras dan jangan menjadi orang kristen rata-rata.
Nehemia 4: 23
Seorang patriot fokus pada apa yang sedang dikerjakan.
Seorang patriot adalah seorang pembangun. Bukan memperkatakan hal buruk melainkan mengatakan hal baik dan membangun suasana baik.
Nehemia 2:19-20
Tidak ada yang bisa menghentikan apa yang Tuhan rencanakan untuk membangun gerejaNya.
Ibadah Minggu pagi bersama Ps Tina Agung Purnomo
#holystadium
#jkiinjilkerajaan
#jkionthemove

Dimensi yang Baru – 13 Mei 2018

Matius 18:20

Ayat ini membawa kita ke dalam dimensi yang baru dan berbeda. Setiap kita mau mendengar dan mengikuti apa yang Tuhan maui maka hal baru kita dapatkan.
Markus 4:26
II Timotius 4:1-4
1 Raja 18:32-35
Alkitab bukanlah kisah moral semata mata. Melainkan tindakan iman agar kita memasuki dimensi baru.
Jika orang ingin menuai pasti sebelumnya menabur benih terlebiu dahulu. Orang hidup tak hanya berharap dan berharap. Namun juga bertindak melangkah dengan iman.
Kejadian 21:1-2
Kejadian 20:17-18
Mazmur 118:24-27

Ibadah Minggu pagi bersama Ps John Avanzini

Dengarkanlah TUHAN – 6 Mei 2018

Mazmur 81:1
Mazmur 81:9-15

Mendengarkanlah dengan cerdas, penuh perhatian dan menyetujui. Sekiranya kita mau mendengarkan Tuhan maka kita akan lepas dari masalah.

Masalah bisa muncul karena kita melakukan hal yang menurut pemikiran kita sendiri, bukan menurut maunya Tuhan.
Itu karena kita tak menyimak lintasan pemikiran Tuhan.
Untuk mengecek apakah kita salah jalan atau tidak itu mudah, adakah damai sejahtera dalam diri kita.
Dan selaraskan dengan kata firman. Apakah semua BAIK dan BENAR. Hal baik bukan belum tentu benar. Makanya harus teliti.

Coba cek dengan pemimpin rohani atau mentor.
Maka dari itu saya juga punya mentor. Kita banyak kumpul dengan para pemimpin. Kumpul dengan pendeta lain. Saling bersekutu. Saling mengingatkan. Tujuannya agar tidak melenceng. Saling cek apakah khotbah kita benar. Karenanya tak salah ikuti retreat para hamba Tuhan. Seperti yang akan saya lakukan bersama para Hamba Tuhan di Semarang. Biarlah kita berjalan bersama dengan benar. Bukan merasa paling benar sendiri.
Musa dan Yoshua adalah orang berbeda. Cara memimpinnya berbeda. Masalah yang dihadapi berbeda. Jangan samakan saya dengan alm Petrus Agung. Cara masing-masing berbeda. Bebannya berbeda.
Karenanya visi dan misi gereja bisa berubah namun unsur DNA gereja tetap sama.
Itulah mengapa kita perlu kumpul dengan gereja sekitar. Supaya bisa saling mendoakan. Saling mendengarkan. Saling koreksi dan bukan asal berbicara.
Karena sekarang ini masa penyesat banyak muncul karena tak ada yang mengingatkan. Maunya berjalan sendiri. Benar sendiri tetapi mencelakakan banyak orang.
Tetapi bila kita mendengar Tuhan maka hal buruk terhindarkan.
Jangan keluar dari garis ril Tuhan, karena ini hal paling penting. Agar hidup kita tak alami masalah yang banyak. Dengarkanlah Tuhan.
Mazmur 81: 17
1 Raja-Raja 19 :11-12
1 Samuel 3: 9-10

Ibadah Minggu Ps. Tina Agung Purnomo

#jkiinjilkerajaan
#holystadium
#jkionthemove

Gathering Doorkeeper di Treetop, Kopeng

Di dalam tempat kudus-Ku merekalah yang mendapat tugas penjagaan di pintu-pintu gerbang Bait Suci dan tugas pelayanan di dalam Bait Suci; merekalah yang menyembelih korban bakaran dan korban sembelihan bagi bangsa itu dan bertugas bagi bangsa itu untuk melayaninya.
Yehezkiel 44:11
.
Untuk meningkatkan pelayanan Doorkeeper kepada jemaat JKI Injil Kerajaan dan mempererat kesatuan tim dari tiap pelayan Doorkeeper ,maka diadakan Gathering Doorkeeper di Treetop, Kopeng, Salatiga

MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS & ESTAFET NILAI KEHIDUPAN – 29 April 2018

MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS & ESTAFET NILAI KEHIDUPAN
Dalam mengikut kristus ada dua hal yang akan kita alami, yang pertama adalah serupa dengan Kristus berarti kita mengikuti instruksinya dan perintahnya. (Matius 28:19)

1. Serupa dengan Kristus: Pengetahuan kita harus bertambah setiap hari dalam mengikut Dia, lewat pengetahuan dan pengalaman yang bertambah tersebut kita akan mendapat hikmah dari setiap pertambahan pengetahuan tersebut. Nilai atau Value adalah kesimpulan dari pengetahuan dan hikmat.
2. Estafet Kehidupan.
Kejadian 1:26-28 Manusia dikembalikan kepada rencana dan tujuan ALLAH. Didalam keluarga, seorang anak yang menerima pelajaran dan pengalaman lewat keluarganya. Roma 8:29 pemuridan sejati adalah lewat keluarga. Ulangan 6 : 6–9 bagikan hikmat dan nilai nilai yang kita miliki kepada anak kita secara berulang ulang. (Ulangan 4:10).
Kapan anda mengajarkan nilai dan hikmat yang anda miliki kepada anak anda? Itulah estafet nilai kehidupan buat generasi yang ada dibawah kita.

Ps. Yosea Dwi Christiono

Bergerak Bersama Tuhan – 22 April 2018

Bergerak Bersama Tuhan

Yohanes 5:1-18

Kapan terakhir Anda dengar suara Tuhan? Kapan Anda rasakan hadirat Tuhan? Anda harus menyadari bahwa aktivitas apa pun yang Anda lakukan tak akan menggantikan hadirat Tuhan.
Apakah semua sudah menjadi monumen. Apakah semua sudah menjadi masa lalu? Apakah semua sudah menjadi masa lalu dan sejarah? Seperti kolam Bethesda di Jerusalem itu. Dulunya menjadi tempat mujizat. Tetapi sekarang hanya menjadi monumen sejarah yang dikunjungi turis.
Carilah Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kejar Tuhan dengan sungguh-sungguh jangan cari pertolongan manusia.
Tuhan itu sederhana. Perhatikan apa yang dikatakan: ” Maukah engkau sembuh?”
Tetapi yang ditanya tidak fokus dan malah menjadikan orang lain sebagai sasaran kesalahan atas lamanya ia tak sembuh. Itu terjadi karena faktor lingkungan. Padahal Tuhan sudah di depannya. Kita yang selalu belok kiri dan kanan. Tetapi Tuhan tetap fokus kepada kebutuhan kita.
Jangan sampai diri kita seperti Bethesda. Kita harus tetap menjadi tempat mujizat. Kita harus selalu agresif memburu Tuhan.
Dan jangan berbuat dosa lagi. Agar tak terjadi hal yang lebih buruk pada diri kita.

Ibadah Minggu pagi 22 April 2018 bersama Pdm Fony Hoetomo di Holy Stadium.