3 Hukum yang Paling Berpengaruh (Yosea D Christiono)

  • Saat kita mencari Tuhan, kita akan bertemu hukum-hukumNya (Yer 31: 35-36). Saat hukum Ilahi berjalan, buahnya kehidupan.

  • Ada berbagai hukum Tuhan: hukum benih, hukum iman, hukum persiapan, hukum proses, hukum pertumbuhan, hukum pemeliharaan, hukum kepemimpinan, hukum otoritas, dst.

  • Saat ada kabut di hidup kita, jangan percayai perasaan kita, karena jika salah ambil keputusan, bisa fatal. Yang teraman: kembali pada hukum Tuhan.

  • Kenali hukum-hukum Tuhan, karena itu membawa pada kehidupan, bukan kebinasan

 

1Sam 30: 1-6

  • Ketika mengalami kesulitan, akan muncul manusia batiniah kita yang sebenarnya

  • Kekuatan manusia ada di manusia batiniah/ roh-nya, lebih kuat dari kekuatan jiwa dan fisik manusia

 

1. Tubuh

  • Salah satu hukum tubuh: “you are what you eat” (kamu adalah apa yang kamu makan)

  • Hukum tubuh ini berlaku juga di roh dan jiwa:

    • Apa yang dimakan jiwa kita – akan jadi seperti itulah jiwa kita.

    • Apa yang dimakan roh kita – akan jadi seperti itulah roh kita.

  • Tubuh kita harus seimbang. Jika akan melakukan hal yang berat, maka istirahat harus cukup dan asupan gizi baik. Karena fisik ada batasnya.

  • Fisik kita bisa menghentikan pekerjaan Tuhan, saat kita tidak memperhatikannya.

 

2. Jiwa

  • Mzm 107: 8-9

  • Jiwa: terdiri atas pikiran-perasaan-kehendak. Jiwa butuh makanan. Jiwa yang lapar dikenyangkan dengan kebaikan.

  • Saat kita memasukkan banyak pemikiran yang baik, maka kita bisa merespon orang lain dengan baik.

  • Sebaliknya:

    • Saat di salah mengerti, maka akan sedih.

    • Saat tidak dipedulikan atau direndahkan, maka akan tersinggung.

    • Saat dihina, maka perasaan akan terluka.

  • Makanan jiwa: kasih, perhatian, keperdulian, penghargaan, penerimaan, dukungan, kekuatan, pujian, kelegaan (Mat 11: 28), ketersediaan dan kecukupan (Mzm 23: 1-3), sukacita (Mzm 34: 11-12, Fil 4: 4), Firman Tuhan (Mzm 19: 7-8), dst.

  • Jangan lukai dan jelek-jelekkan diri kita sendiri, karena itu melukai jiwa kita. Padahal Tuhan ingin kita naik-pulih-kuat dan jadi lebih baik.

  • Jika jiwa tidak diberi makan, maka akan melemah. Jiwa yang lemah tidak mencari Tuhan.

  • Orang yang kurang Firman dalam hidupnya, akan lemah jiwanya.


3. Manusia batiniah

  • Manusia batiniah selalu mencari Tuhan (Yoh 15), menempel pada pokok anggur supaya mendapat suply kehidupan.

  • Makanan bagi manusia batiniah: saat roh kita perlu bertemu Tuhan, berdoa dan menyembah.

 

  • Setiap hari ada kebutuhan yang harus dipenuhi:

    • Tubuh butuh 3x makan dalam sehari.

    • Jiwa butuh dihargai, diterima, perhatian, perlakuan baik, kasih, Firman Tuhan.

    • Manusia batiniah kita perlu berdoa, menyembah, bertemu Tuhan.

  • Orang yang tidak bisa mengasihi diri sendiri, dia tidak bisa mengasihi orang lain

  • Saat roh kita lemah, kita tidak bisa berperang, karena iblis akan dengan mudah memasukkan banyak konsep yang salah.

  • Kebenaran Firman Tuhan yang kita ketahui dan alami akan menjadi fondasi kita.

  • Saat manusia batiniah diberi makan, maka apapun yang terjadi kita akan kuat.

  • Mzm 84: 4-7 Yang membuat lembah baka jadi lembah bermata air adalah orang-orang yang melakukan perjalanan manusia batiniah.

  • Saat manusia batiniah kita memerintah, jiwa dan tubuh akan tunduk. Tapi hukum-hukum jiwa harus tetap diperhatikan.

  • Manusia batiniah yang diberi makan semakin kuat: mengandalkan kekuatan di dalam Tuhan, tahu tatanan dan hukum Tuhan, membangun cara pandang Ilahi, memahami logika rohani, semakin dewasa di dalam Tuhan.

  • Sementara manusia lahiriah makin hari makin lemah. (2Kor 4: 16-18)

  • Ef 6 Peperangan rohani pedangnya Firman Tuhan, maka hidup kita harus penuhi dengan Firman.

 

You may also like

Leave a comment