4 Posisi Tuhan (Yosea Christiono)

  • Manusia kadang merasa dekat dengan Tuhan, kadang merasa jauh. Jiwa yang tidak mendapat suply dari Tuhan terus menerus akan capek dan kering.

 

4 Posisi Tuhan:

1. Tuhan menyertai kita

  • Frase “penyertaan Tuhan” di dalam Alkitab berbicara tentang menghadapi masalah dan kesulitan, tapi ada penyertaan Tuhan.

  • Hidup tanpa masalah bukanlah hidup, karena yang tidak punya masalah hanya orang mati.

  • Bukti bahwa penyertaan Tuhan selalu berhubungan dengan masalah yang dihadapi:

    • Kej 28: 12-15  Kisah pergumulan Yakub setelah pergi dari rumah ayahnya. Di tengah-tengah ketakutannya, Allah berkata akan menyertai Yakub.

    • Kej 39: 1-3 Yusuf dibawa ke Mesir dalam posisi sebagai budak, tapi orang-orang lain bisa melihat penyertaan Tuhan pada Yusuf.

    • Mat 28: 20 Amanat Agung Tuhan Yesus. Akan ada kesulitan dalam melaksanakannya, tapi Tuhan akan menolong.

  • Saat Tuhan menyertai, walau di tengah masalah, tapi akan ada kedamaian dan ketenangan.


2. Tuhan di atas kita

  • Tuhan di atas kita adalah Tuhan yang mengurapi kita.

  • Pengurapan Tuhan turun saat kita melakukan sesuatu. Pengurapan Tuhan tidak akan turun saat kita diam dan tidak lakukan apapun.

  • Ilustrasi: Kekristenan seperti orang yang berjalan masuk melewati pintu otomatis. Saat sampai di titik tertentu barulah pintunya terbuka.

  • Tujuan pengurapan Tuhan: (Luk 4: 18-19)

    • menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;

    • memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan

    • penglihatan bagi orang-orang buta

    • membebaskan orang-orang yang tertindas

    • memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.

  • Pengurapan membuat kita bisa mengerti secara rohani dengan lebih luas, mengenal Tuhan dengan lebih dalam.

  • Hargai siapapun yang melayani, karena ada pengurapan Tuhan di atasnya !

  • Saat seorang pengkhotbah memberitakan Firman Tuhan, maka dia dalam pengurapan Tuhan. Setelah turun mimbar, maka pengurapan pengkhotbah itu selesai.


3. Tuhan ada di depan sekaligus di belakang kita (Yes 52: 12, Fil 1: 6)

  • Tidak ada keluarga yang sempurna, karena manusianya tidak sempurna. Yang ada adalah keluarga yang harmonis.

  • Demikian juga tidak ada hamba Tuhan yang sempurna, tidak ada profesor yang sempurna, tidak ada gereja yang sempurna, dst.

  • Harmonis gambarannya seperti alat-alat musik dalam orkestra. Masing-masing alat musik memiliki bunyi berbeda, tapi nyaman didengar karena sinkronisasinya bagus.

  • Jangan berhenti melayani karena penilaian kita sendiri atau orang lain, lakukan dengan segenap hati, karena Tuhan yang memulainya, dan Dia akan menjagai hingga kesudahannya.

 

4. Tuhan di dalam kita

  • Setelah kita terima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, maka Dia tinggal dan menetap di dalam kita.

  • Karena Dia di dalam kita, apapun yang kita butuhkan akan dicukupiNya, semua masalah ada jalan keluar karena Dia menyertai.

  • Seringkali manusia terjebak: jika tidak menggunakan peralatan tertentu, atau tempat tertentu, maka tidak ada Tuhan. Pemikiran seperti ini mendukakan hati Tuhan.

  • Yoh 7: 37-39  Ketika kita terima Roh Kudus, maka Dia yang tinggal di dalam kita, membuat aliran-aliran air hidup dari dalam hati kita.

  • Aliran-aliran air hidup adalah perkataan dan tindakan kita yang membawa pada kehidupan dan pada jalan keluar

  • Yer 17: 7-8  Batang air adalah sungai bawah tanah. Saat akar mencapai batang air, walau di atas permukaan kering, pohon ini akan tetap hijau dan selalu menghasilkan buah.

  • Yoh 6: 53-56  Tuhan di dalam kita, dan kita di dalam Tuhan.

  • Pengurapan Tuhan mengajar kita. Maka setiap orang yang mencari Tuhan dengan membaca FirmanNya, maka Roh Kudus akan mengurapi orang itu untuk mengerti banyak hal.

 


Latihan mencari Tuhan yang di dalam kita: Ucapkan ” Tuhan mengasihi aku, Tuhan menyertai aku”

  • Dengan mata terbuka  Saat mata terbuka, apa yang kita lihat masuk dalam pikiran kita.

  • Dengan mata tertutup  Saat mata ditutup kita tertutup dengan dunia sekitar kita, pikiran dan emosi kita mengambil alih.

  • Dalam hati dengan mata tertutup

 

  • Masalah-pikiran-memori-emosi apapun yang terbaru akan ada di lapisan teratas.

  • Jika memori yang teringat itu baik, tidak masalah. Tapi jika buruk, akan membuat kita sulit menemui Tuhan, karena pikiran dan jiwa kita mengacaukannya.

  • Kata “renungkan” bahasa Inggrisnya meditasi (Yos 1: 8, Mzm 1: 2, 1Tim 4: 15, dll).

  • Saat kita tidak terbiasa mendisiplin pikiran kita, dan biasa menurutinya, maka sulit bertemu Tuhan yang di dalam, karena kita berhadapan dengan masalah kita.

  • Selain pikiran, perasaan marah juga menghalangi kita bertemu Tuhan.

  • Orang tidak bisa mencari Tuhan dalam waktu singkat. Perlu waktu, perlu upaya untuk menyingkirkan pemikiran-masalah-emosi pribadi kita.

  • Tuhan itu Tuhan yang ingin bicara dengan kita, Tuhan suka kita ajak bicara, dan selalu siap diajak bicara. Tuhan ingin kita bertumbuh dan kenal Dia lebih dalam

 

You may also like

Leave a comment