Menghadapi Perubahan yang Kita Tidak Dambakan (Virgo Handoyo)

  • Dalam hidup kadang kita menghadapi perubahan-perubahan yang tidak kita dambakan.

  • Penderitaan adalah harga dari kasih yang harus kita bayar.

  • Jika kita tidak meninggalkan orang yang kita kasihi, orang yang kita kasihi itu akan meninggalkan kita.

  • Penelitian menyebutkan bahwa penyebab stress tertinggi disebabkan kehilangan pasangan karena kematian (100 poin).

  • Jemaat mula-mula juga mengalami stress berat. Yohanes memberi penghiburan pada jemaat: (Why 14: 13)

  • Orang yang mati di dalam Tuhan disebut berbahagia karena:

    1. Orang yang mati di dalam Tuhan bertemu dengan Tuhan muka-dengan-muka

    2. Orang yang mati dalam Tuhan beristirahat dari jerih lelahnya

    3. Perbuatan orang yang mati di dalam Tuhan menyertai mereka.

 

  • Perbuatan kita akan selalu menyertai kita, baik itu hal yang baik atau jahat.

  • Selama masih hidup di dunia, Tuhan beri kita kesempatan mengubah tapak-tapak hidup kita.

  • Tindakan yang harus dilakukan oleh mereka yang kehilangan seseorang karena kematian: kenali rasa kehilangan kita.

  • 5 tahapan psikologis manusia saat meresponi perubahan yang mendadak:

    1. penyangkalan (denial)

    2. kemarahan/ konflik.

    3. tawar-menawar (bargaining)

    4. depresi.

    5. penerimaan (acceptance)

 

  • Setelah mencapai titik penerimaan, bisa menerima realitas yang ada dan move on, maka fokus berubah menjadi restorasi/ pemulihan.

  • Pemulihan yang dilakukan: sistem keluarga, identitas, penyesuaian dengan status yang baru, menata ulang organisasi dan pelayanan.

  • Proses pemulihan ini perlu waktu, kesabaran, toleransi satu-sama lain, kesehatian, unity, tema work yang saling men-support.

  • Jemaat yang sehat mampu menghadapi perubahan mendadak dengan dinamis dan bijaksana.

  • Kita memang mengalami stress, terguncang (shock), menderita (suffering), tapi melalui semua itu kita akan naik dan melayang terbang seperti rajawali bersama Tuhan.

  • Teruskam misi dan visi p Agung: jangkau dan menangkan semua jiwa-jiwayang terhilang berapapun harganya (win the lost at any cost)

 

You may also like

Leave a comment