Teman Sekerja Tuhan (Petrus Agung)

  • Tuhan menciptakan manusia dengan kehendak bebas (free will). Apa yang Tuhan buat dalam hidup kita, manusia harusnya sepakat.

  • Jika tidak sepakat maka akibatnya seperti orang Nazaret kecewa dan menolak Tuhan, maka Tuhan tidak bisa mengadakan 1 mujizatpun di sana.

  • Tanpa kita dipaksa menyerah oleh Tuhan, kita tidak bisa terima kebenaran. Kebenaran yang tidak kita mengerti membelenggu kita.

  • Semua manusia punya latar belakang, tradisi, kecenderungan, sifat, budaya. Sebelum semua itu diperbaiki dan dibongkar, Tuhan tidak bisa lakukan apapun.

  • Manusia bisa berubah hanya jika ada roh pengertian yang masuk ke dalam kita.

 

3 tahapan orang diberkati Tuhan:

  1. Tidak cukup (not enough) “ seperti bangsa Israel diperbudak di Mesir, tidak pernah cukup.

  2. Sekedar cukup (just enough) “ seperti bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun, makan manna setiap hari, tak bisa disimpan hingga besoknya kecuali menjelang hari sabat.

  3. Lebih dari cukup (more than enough) “ seperti bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, masa kelimpahan.

 

  • Ps Avanzini menambahkan 1 poin: teman sekerja Tuhan.

  • Lebih dari cukup (more than enough) artinya masing-masing pribadi mendapatkan lebih dari yang dibutuhkan. Tapi itu tetap belum cukup jika harus dibagikan ke banyak orang.

  • Saat ikut mengambil tanggung jawab dalam membangun kerajaan Tuhan, kita memasuki dimensi yang baru, hidup kita tidak hanya ber-orientasi pada kepentingan pribadi kita.


1 Kor 3: 9-10

  • Ada yang “bekerja untuk Tuhan”, ada yang menjadi “rekan sekerja Tuhan”

  • Kata kawan sekerja dalam bahasa Yunani digunakan kata “sinergos”. Dari kata ini lahir kata sinergi. Terjemahan bebas kata “sinergi” adalah 2 energi yang digabung jadi 1.

  • Tuhan mau ada sinergi antara Tuhan dengan kita. Ini adalah kehormatan dan kepercayaan yang sangat besar dari Tuhan kepada kita.

 

  • Mat 24: 45-51 “ cara supaya terjadi sinergi antara kita dengan Tuhan

  • Ada 2 level pelayan:

    1. Pelayan yang tinggal di rumah tuannya

    2. Pelayan yang diangkat untuk mengurusi pelayan-pelayan lain. Inilah rekan sekerja Tuhan.

  • Hamba yang setia dan bijaksana adalah yang diangkat untuk memberi makan hamba-hamba tuannya yang lain. Hamba yang tidak bijaksana: memukuli hamba-hamba yang lain.

  • Tuhan beri kepercayaan kepada hamba yang setia dan bijaksana, supaya Tuhan bisa salurkan milikNya pada hamba-hamba Tuhan yang lain

  • Kata “household” berasal dari kata “therapia“. Dari kata ini muncul kata therapy, artinya proses untuk merawat, mengobati, memulihkan, hingga pulih.

  • Kata “memukul” di ayat di atas artinya “memukul berulang-ulang”.

  • Teman sekerja Tuhan tugasnya memberi terapi pada hamba Tuhan yang lain.

  • Tuhan mau bawa kita naik jadi teman sekerjanya, bukan sekedar hidup lebih dari cukup.

  • Contoh di Alkitab: Yusuf, hidup dan posisi sudah enak, tapi tugasnya tidak mengurusi keluarga sendiri, tapi memberi makan seluruh bangsa.

  • Kepada orang yang mau melakukan sesuatu untuk membebat orang lain, suatu kali Tuhan akan percayakan properti-Nya pada orang ini.

  • Maukah jika Tuhan memberikan orang-orang yang harus kita terapi dengan: uang kita, kepedulian kita, perawatan kita, dll ?

 

  • Ams 19: 17 “ Kata “memiutangi” dari kata “twine“, gambarannya seperti 2 tali yang dirajut/ dipilin jadi 1.

  • Saat kita peduli pada jiwa-jiwa, hidup kita seperti dirajut dengan Tuhan. Maka tidak ada orang yang bisa sentuh kita tanpa sentuh Tuhan.

  • Kata “membalas” dalam ayat di atas salah satu artinya adalah “to be in a covenant of peace“, Tuhan menawarkan perjanjian shalom bagi kita dan keturunan kita.

  • Jika kita ingin lebih dari “more than enough”, caranya hanya 1: jadi rekan sekerja Tuhan.

You may also like

Leave a comment