4 Hal yang Membedakan dari Bangsa Lain (Yosea Dwi C)

 

  • Destiny yang Tuhan tetapkan atas hidup kita adalah di atas rata-rata.

  • Bangsa Israel adalah bangsa yang dibangun dan didasari atas janji Tuhan sendiri.

  • Kita adalah Israel rohani, maka seharusnya juga mengalami apa yang dialami bangsa Israel.

  • Kel 33: 13-16 “ Tuhan menjamin akan terus membimbing dan memberi ketenteraman kepada bangsa Israel.

  • Refleksi: Berapa lama kita Kristen? Berapa lama kita lahir baru? Apakah kita berbeda dengan sekitar kita ? Apakah kita punya standart tertentu atau biasa-biasa saja?

  • Segala proses melalui berbagai fase: 1. Benih (impian); 2. Persiapan; 3. Pertumbuhan/ perubahan; 4. Berbuah; 5. Berlipat ganda

  • Fase berbuah dan berlipat ganda adalah fase pembuktian.

  • Dalam hal iman, pembuktian iman kita adalah saat Yesus datang di awan-awan, dan di saat penghakiman akhir. Semua akan muncul apa adanya di hadapan Tuhan tanpa bisa ditutupi.


Perbedaan 1: Memiliki Tuhan Yehova, Gosyen dan tanah perjanjian.

  • Tuhan Yehova berperang bagi Israel

  • Gosyen sangat subur di tanah Mesir, sementara tanah lain biasa saja

  • Tanah perjanjian penuh dengan susu dan madu.

  • Kej 17: 4-8 “ Pengulangan perjanjian, estafet iman dari kakek-moyang Israel hingga hari ini.

  • Refleksi: Apakah ada degradasi nilai dari orang tua ke anak kita: iman, ekonomi?

  • Kej 47: 5-6

  • Dalam Perjanjian Baru, orang yang percaya pada Tuhan Yesus mempunyai: secret place (tempat kita bertemu Tuhan), Tuhan Roh Kudus , janji keselamatan, janji penyertaan Tuhan

  • Yang membedakan satu orang dengan orang yang lain: reaksi kita.

  • Apa yang di dalam kita akan membedakan respon kita.

  • Tuhan ingin kita kuat dan berhasil. Tuhan sangat ingin memberkati kita, tapi fondasi hidup kita harus diperbaharui jika ingin berkat yang lebih besar.

  • Jika kita tidak punya secret place, kita akan lemah, rapuh dan labil


Perbedaan 2: Memiliki hikmat Ilahi yang berpengaruh besar

  • Daniel 2: 20-23 – Orang yang mengandalkan dan bergantung pada Tuhan, yang diagungkan adalah Tuhan, dan bukan idenya dan dirinya.

  • Bukti hikmat bangsa Israel: sebagian besar pemenang Nobel adalah orang Israel.

  • Orang berhikmat biasanya tidak banyak bicara, tahu kapan harus bicara atau diam, terus-menerus menggali kebenaran, tidak mudah menyimpulkan, dan pengaruhnya besar.

  • Hikmat Ilahi memiliki:

    • Kuasa penciptaan: Tuhan memberikan pada kita secara bertahap. Hikmat dan pengenalan akan Tuhan membuat kita berani berbicara tentang impian kita.

    • Kuasa pelopor: yang belum ada dijadikan ada.

    • Memberi pengertian: kita mengerti banyak hal, tapi tidak sombong, justru tenang dan teduh, walau hal yang sama membuat orang lain goncang

    • Jalan keluar: orang yang mengalami firman akan tahu bahwa di firman-lah ada jalan keluar

    • Memelihara hidup

  • Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm 12: 2)


Perbedaan 3: Memiliki penyertaan Tuhan dalam kerja kerasnya

  • Hukum universal: orang yang bekerja keras akan sukses.

  • Yang membedakan antara orang dunia yang sukses dengan bangsa pilihan Tuhan: penyertaan Tuhan.

  • Kej 39: 1-5 – Walau disayang dan dimanja, tapi Yusuf bisa bekerja.

  • Bukti penyertaan Tuhan adalah keberhasilan dalam hidup kita.

  • Yusuf mendapat pelajaran tentang bekerja dengan passion dari Yakub. Yakub pasti pernah menceritakan pengalaman kerjanya kepada anak-anaknya, dan Yakub juga melatih Yusuf.

  • Ayah yang mencintai anak-anaknya akan mentransferkan pengalaman imannya pada anak-anaknya.

  • Kerja keras tanpa penyertaan Tuhan akan menghasilkan susah payah.

  • Orang yang dalam penyertaan Tuhan, maka kerja kerasnya diberkati Tuhan, tanpa adanya kebocoran (Ams 10: 22)


Perbedaan 4: Takut akan Tuhan

  • Takut akan Tuhan (Ul 10: 12-14; Ams 8: 13)

    • Hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya

    • Mengasihi Dia

    • Beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu

    • Berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.

    • Membenci kejahatan, kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

  • Israel jasmani tahu bahwa mereka negara kecil dan banyak musuh, sehingga sadar bahwa ketergantungan pada perlindungan Tuhan sangat tinggi, ada rasa takut akan Tuhan.

  • Orang yang tidak takut akan Tuhan: melawan Tuhan, tidak sejalan dengan cara kerja Tuhan.

  • Contoh tidak takut akan Tuhan: menghakimi, membalas kejahatan dengan kejahatan, membalas tekanan dengan tekanan balik.

  • Tuhan ingin Israel rohani berhasil dalam hidup dan mengalami janji Tuhan seperti yang diterima oleh Israel jasmani.

 

You may also like

Leave a comment