Pergilah (Petrus Agung)

  • Gal 3: 29 “ Paulus menyebutkan bahwa kita berhak menerima berkat Abraham melalui Yesus.

  • Kej 12 : 1-3 “ Penugasan Allah kepada Abraham. Penugasan itu diawali dengan kata: pergilah. Saat Tuhan Yesus berikan amanat Agung juga diawali dengan kata-kata: pergilah.

  • Pergilah = לך־לך= lekh-lekha. Kata ini hanya disebut 1 kali di seluruh Alkitab.

  • Jika kita ingin menerima berkat Abraham, kita juga harus terima penugasan Tuhan pada Abraham: pergilah!

  • Pengertian lekh-lekha :

  1. Orang yang dipakai Tuhan dari titik yang paling kecil dan tidak berarti, sampai jadi tinggi dan di atas orang lain.

  2. Orang yang punya hati yang teachable, mau dibentuk dan diajar, dari sejak di bawah hingga paling atas.

 

  • Tuhan akan pakai hidup kita dari kecil, dibuat naik hingga melebihi dari rata-rata orang-orang lain. Saat seseorang dengar panggilan Tuhan dan meresponinya, hasilnya akan luar biasa.

  • Kita harus mau diajar dan dididik oleh Tuhan, karena tanpa itu Tuhan akan sulit memakai kita.

  • Musuh terbesar kita bukan setan, karena Yesus sudah kalahkan setan dan kita tinggal mengusirnya.

  • Musuh terbesar kita ada di dalam kita sendiri: hawa nafsu, ego, kesombongan, kedagingan kita. Semua itu harus kita taklukkan.

  • Yoh 21:18 adalah proses yang akan dialami Petrus. Kata masih muda artinya masih baru dan mentah. Di awal Petrus menolak menjangkau bangsa lain karena masih terikat hukum Taurat. Baru menjelang matinya Petrus jadi dewasa, dan mati sebagai martir. Jatah Petrus dialihkan oleh Tuhan kepada Paulus.

  • Saat mencapai kematangan, yang muncul bukan kemauan diri kita sendiri tapi penundukan diri kepada Tuhan dan kepada yang Tuhan inginkan, sekalipun dagingnya tidak mau.

  • Seringkali manusia menentang kehendak Tuhan, sebagian alasannya daging, sebagian lagi rohani.

  • lekh-lekha: Tuhan akan sertai dan pakai hidup kita, saat kita mau pergi sesuai pengutusanNya.

  • Jika kita tidak melewati semua tantangan bersama Tuhan maka tidak akan menghasilkan apapun.

  • Contoh proses pendewasaan:

    • Kepompong yang jadi kupu-kupu harus keluar melalui lobang yang kecil.

    • Samuel, anak p Agung mengikuti retret keluarga US Army di Belgia sendirian.

  • Banyak orang berdoa paksakan rencanaMu Tuhan hanya karena ikut-ikutan, tapi hatinya tidak benar-benar ingin dipaksa. Karena begitu ada tugas yang tidak disukai, maka dilakukan asal-asalan dan setengah hati, bahkan berontak dan marah.

  • Tapi ada juga aank Tuhan yang sungguh-sungguh mau alami didikan Tuhan. Ujungnya akan terlihat siapa yang dewasa dan siapa yang tetap anak-anak.

  • Proyek Menggelar Karpet Merah adalah sarana Tuhan untuk mendewasakan anak-anakNya

  • Dalam Menggelar karpet merah kita akan belajar beriman, penginjilan dengan tantangan budaya, bahasa dan makanan. Mereka yang berangkat akan pulang sebagai orang yang berbeda.

  • Iman itu perlu dilatih, dan latihannya akan membuat kita makin dewasa.

 

You may also like

Leave a comment